NADARAKYAT.COM, INHU-Ratusan petani dari berbagai desa di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menghadiri Hari Temu Tani Inhu 2025 yang digelar Rabu, 10 Desember 2025, di Aula Kantor Camat Kelayang.
Kegiatan yang diinisiasi Widya Erti Indonesia (WEI) bekerja sama dengan Unilever ini menjadi ajang berbagi pengetahuan, memperkuat jejaring, serta mendorong peran sektor pertanian dalam pembangunan daerah.
Acara turut dihadiri perwakilan Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Riau, dr. Defris Atmaja; Executive Director WEI, Made Wiranata Krisna; Sekcam Kelayang, Tukikin, SP; Project Coordinator WEI, Sutoyo; serta Babinkamtibmas Kecamatan Kelayang.
Perwakilan Dinas Pertanian Provinsi Riau menegaskan bahwa program ini tidak hanya memperkuat kapasitas petani, tetapi juga mendorong penguatan dua organisasi lokal Aliansi Petani Sawit Swadaya Indragiri (APSSI) dan Asosiasi Gerakan Pembangunan Sawit Mandiri (AGPSM) sebagai langkah awal menuju sertifikasi ISPO dan RSPO.
Selain pelatihan budidaya dan praktik pertanian baik (GAP), WEI juga menekankan pentingnya kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. Sepanjang 2025, tercatat 457 perempuan mengikuti pelatihan Pengembangan Ekonomi Perempuan (PEP) dan 810 peserta mengikuti pelatihan Kesetaraan Gender.
“Petani bukan hanya pelaku produksi, tetapi motor penggerak ekonomi daerah. Melalui temu tani ini, kami ingin memastikan mereka mendapat pengetahuan yang relevan untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing,” ujar perwakilan Dinas Pertanian.
WEI menyampaikan kegiatan ini diikuti total 200 peserta, termasuk perwakilan Bupati Inhu, Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Dinas Pertanian dan Perikanan Inhu, Muspika, perusahaan benih sawit Dami Mas Sejahtera, serta alumni dan calon peserta Sekolah Lapang Kelapa Sawit (SLKS). Diskusi yang berlangsung intensif diharapkan menghasilkan dukungan konkret terhadap rencana tindak lanjut alumni SLKS pada 2026.
Sekcam Kelayang menambahkan bahwa pemerintah kecamatan mendukung penuh kolaborasi multipihak untuk memajukan sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi masyarakat.
Dengan terselenggaranya Hari Temu Tani Inhu 2025, diharapkan pembangunan pertanian di Indragiri Hulu dapat berjalan lebih inklusif, inovatif, dan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan petani.
